Kata Pengantar
Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Allah SWT. karena atas limpahan berkah dan karunia-Nya kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan semangat dalam menjalankan berbagai tugas kemanusiaan kita. Shalawat dan salah semoga tercurah kepada beliau Nabi dan Rasul kita Muhammad SAW., semoga syafaatnya senantiasa menyertai kita hingga akhir zaman.
Syukur alhamdulillah kembali kami ucapkan, karena Profil Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KHEZ Muttaqien untuk tahun 2023-2027 telah selesai tersusun. Tersusunnya profil program studi KPI ini diharapkan menjadi gambaran umum dan informasi awal yang cukup untuk diketahui kalangan mahasiswaa, dosen, civitas akademika, maupun para stakeholders untuk memahami program studi ini.
Profil program studi KPI ini diupayakan memuat berbagai informasi penting terkait sejarah dan perkembangan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KHEZ Muttaqien Purwakarta, menyangkut Visi, Misi, Tujuan dan Strateginya yang dijabarkan dalam berbagai program kerja, Profil Lulusan, maupun Keunggulan (keunikannya) dibandingkan program studi KPI pada perguruan tinggi lainnya.
Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KHEZ Muttaqien semenjak didirikannya pada tahun 2015 melalui SK Dirjen Pendis No.361 tahun 2015 telah melakukan berbagai upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Profil program studi ini disusun untuk menerjemahkan visi STAI DR KH. EZ. Muttaqien periode 2023-
2027 yang menyatakan,”Terwujudnya perguruan tinggi unggul melalui pembangunan inovasi teknologi digital Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis Eeupreneurship dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan kompetitif di tingkat nasional pada 2027.”
Apa yang kami sajikan dalam Profil Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ini, sejatinya berupa narasi berkesinambungan dari cita-cita mula didirikannya Prodi ini di lingkungan STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta. Narasi ini berisikan dokumen sejarah masa lalu, juga cita-cita program studi yang tidak terlepas dari perkembangan STAI DR. KHEZ Muttaqien Purwakartayang berlangsung hingga kini. Proses ini disusun dari sebuah mekanisme aksi-refleksi yang panjang dari keberadaan sebuah program studi dalam sebuah lembaga pendidikan tinggi. Pada hakikatnya profil merupakan sebuah proses panjang yang dinamis dalam penemuan maupun pembentukan eksistensi jati diri sebuah program studi. Oleh karena itu, masukan dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk melengkapi dan menyempurnakan profil ini.
Akhir kata, semoga kehadiran profil ini menambah pemahaman Anda tentang keberadaan Prodi kami. Ibarat kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”, harapan kami adalah berbagai pihak dapat mengenal lebih baik keberadaan dan kiprah Prodi ini sehingga memunculkan ketertarikan publik untuk mengambil kuliah di Prodi KPI maupun menjalin kerjasama serta berkolaborasi dalam berbagai bidang. Khususnya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga!
Purwakarta, 22 September 2023
Ketua Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
AD. Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si.
BAB I PENDAHULUAN
Program Studi (Prodi) Jenjang Strata Satu Sarjana (S1-Sarjana) Komunikasi
Penyiaran dan Islam (KPI) memang masih asing dan kurang familier pada Perguruan Tinggi Umum. Tapi bagi civitas akademika di lingkungan Perguruan Tinggi Islam, Prodi KPI ini menjadi salah satu Prodi favorit dan banyak diminati. Faktor utama yang menjadikan Prodi KPI Jenjang S1-Sarjana ini banyak diminati, adalah sifatnya yang lebih terbuka, akomodatif dan fleksibel. Setiap calon mahasiswa yang berasal dari berbagai background pendidikan bisa masuk pada Program Studi KPI ini, tanpa ada syarat dan kriteria khusus.
Dari segi objek kajiannya, Prodi KPI Jenjang S1-Sarjana juga lebih luas dan komprehensif mengkaji berbagai disiplin ilmu dan mempelajari berbagai keterampilan. Tidaknya hanya mempelajari ilmu dakwah dan ilmu komunikasi saja (sebagai konstruksi ilmu dasar Prodi KPI), tapi mahasiswa juga diarahkan untuk mampu menguasai ilmu jurnalistik dan ilmu broadcasting, serta mampu memahami disiplin ilmu lain seperti ilmu agama Islam, sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan, politik, bisinis, ekonomi, hukum, gender, manajemen, studi media, sastra, pembangunan, kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan objek kajian yang luas dan komprhensif, lulusan Program Studi KPI ini memiliki prospek karir yang luas dan beragam, seperti dosen, muballigh, penyuluh agama, praktisi media, guru, jurnalis, penulis, broadcaster, dan lain-lain.
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Jenjang S1-Sarjana merupakan studi ilmu komunikasi yang terintegrasi dengan kajian ilmu dakwah, kegiatan jurnalistik, dan praktik penyiaran. Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sebagai sebuah Program Studi untuk ilmu komunikasi, menyajikan semua mata kuliah wajib yang disepakati dalam forum ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi) dan ASKOPIS (Asosiasi Program Studi Komunikasi Penyiaran dan Islam) seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Teori Komunikasi, Filsafat & Etika Komunikasi, Komunikasi Politik, Komunikasi Antarbudaya, Desain Komunikasi Visual, dan lain sebagainya. Dengan disajikannya mata kuliah tersebut, kompetensi lulusan Program Studi KPI Jenjang S1-Sarjana dapat disejajarkan dengan lulusan Prodi Studi Ilmu Komunikasi pada umumnya.
Di sisi lain, ada nilai lebih yang dimiliki oleh lulusan Prodi KPI dibandingkan dengan ilmu komunikasi di Perguraun Tinggi pada umumnya. Nilai lebih tersebut terdapat pada penguasaan ilmu dan pendekataan keagaaman yang dikaji di Prodi KPI ini. Para mahasiswa KPI akan diberikan arahan dari perspektif keagamaan yang sangat bermanfaat, baik untuk kehidupan pribadinya kelak, maupun untuk studi dan karirnya ke depan sehingga lebih mampu memahami objek studinya di Indonesia yang memiliki masyarakat dan penduduk yang mayoritas beragama Islam. Selama proses perkuliahannya, mahasiswa akan disajikan berbagai mata kuliah yang terkait dengan empat objek dan kajian utama Prodi KPI, yakni: Ilmu Komunikasi, Kajian Dakwah Kontemporer, Praktik Jurnalistik, dan Keterampilan Dasar Penyiaran. Objek studi dan kajian pada Prodi KPI ini diharapkan bisa mewujudkan upaya “penyegaran” dan “pembaharuan” terhadap kegiatan dakwah Islam yang selama ini dilakukan. Menyikapi kemajuan zaman, pergeseran budaya, dan perkembangan teknologi informasi, maka aktifitas dakwah Islam pun harus bisa menyesuaikan diri. Kini, aktifitas dakwah tidak hanya sebatas di media mimbar yang bersifat tradisional, tapi juga mulai masuk melalui media informasi dan komunikasi yang serba digital.
Teknologi informasi digital semakin berkembang pesat. Oleh karenanya, perkembangan revolusi industri tidak hanya di era 4.0 dan bahkan kini 5.0 menjadi situasi tak terelakkan dalam kehidupan manusia. Seorang da’i atau muballigh pun dituntut kreativitasnya untuk menggunakan beragam model piranti teknologi informasi yang tersedia. Tidak hanya media cetak seperti koran, majalah, dan terbitan lainnya, namun media elektronik seperti radio, televisi, billboard, film atau sinema dan lain sebagainya; akan tetapi juga media-media informasi berbasis digital dalam bentuk emagazine, e-newspaper, serta berbagai platform media sosial seperti You-tube, FaceBook, Instagram, Tiktok, Whatsapp, Telegram, dan lain-lain yang senantiasa berkembang. Belum lagi, dunia wirausaha dan kehidupan berniaga banyak yang menggunakan piranti berbentuk platform e-commerce untuk mengembangkan bisnisnya.
Empat objek studi dan kajian utama pada Prodi KPI ini, sekaligus juga menjadi distingsi yang membedakan antara Prodi KPI STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta dengan Prodi Ilmu Dakwah/Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa Prodi Ilmu Dakwah di beberapa Perguruan Tinggi Islam, hanya sekedar mempelajari ilmu dakwah secara teoretis. Berbeda dengan Prodi Ilmu Dakwah pada umumnya, Prodi KPI STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta mencoba lebih komprehensif dalam mempelajari ilmu dakwah. Maka Prodi KPI tidak hanya mempelajari ilmu dakwah sebagai landasan dasar dari Prodi KPI, tapi juga mempelajari ilmu komunikasi, jurnalistik, dan penyiaran yang memiliki integrasi dan interrelasi yang sangat erat dengan ilmu dakwah. Selain itu, Prodi KPI juga menyajikan mata kuliah yang berbobot praktik dan berbasis riset. Pada setiap mata kuliah, mahasiswa tidak hanya mempelajari mata kuliah tersebut secara teoretis, tapi mahasiswa juga diarahkan untuk dapat mempraktikan apa yang telah ia pelajari. Kemudian, selain teori dan praktik pada setiap mata kuliah, mahasiswa juga diarahkan untuk mampu melakukan riset tentang mata kuliah tersebut. Hasil riset yang dilakukan oleh mahasiswa, akan sangat berguna untuk pengembangan Prodi KPI ke arah yang lebih baik dan unggul.
Dengan objek studi dan kajian yang komprehensif, maka lulusan Prodi KPI STAI
DR. KHEZ. Muttaqien ini tidak hanya menjadi Sarjana Sosial (S.Sos), tapi juga seorang
Muballigh, Jurnalis, dan Broadcaster. Dengan demikian, prospek karir untuk lulusan Prodi KPI ini cukup luas. Beberapa jenis profesi yang bisa diisi oleh lulusan Prodi KPI diantaranya: dosen, muballigh, penyuluh agama, guru, trainer, konselor, motivator, jurnalis, penulis, novelis, kolomnis, kartunis, kritikus, paraktis media, fotografer, sineas film, desain grafis, kameramen, editor, anchor, announcer, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, Prodi KPI STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta ini diharapkan bisa melahirkan muballigh yang mampu menjawab tantangan zaman, memberikan solusi bagi problematika masyarakat saat ini, dan berdedikasi pada agama, bangsa, dan negara.
Keberadaan Program Studi STAI DR. KH.EZ. Muttaqien tentu tak terlepas dari sejarah panjang perjalanan STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta itu sendiri. Keberadaan STAI DR. KHEZ. Muttaqien pada awalnya merupakan kelas jauh dari Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (UNISBA). Nama DR. KHEZ. Muttaqien itu sendiri diambil dari pendirinya yakni DR. (HC) KH. EZ. Muttaqien, seorang ulama terkenal yang juga menjabat sebagai rektor UNISBA saat itu. Di awal sejarah berdirinya, pemerintah dalam hal ini melalui Departamen Agama RI (istilah saat itu) melarang adanya perkuliahan kelas jauh yang diselenggarakan lembaga perguruan tinggi. Dan semenjak adanya himbauan itu diedarkan, UNISBA kemudian membentuk tim pendirian perguruan tinggi baru yang berdikari dan pendirian yayasan yang nantinya sebagai payung hukum perguruan tinggi tersebut. Pada akhirnya berkat adanya bimbingan rektor UNISBA saat itu, Fakultas Tarbiyah kelas jauh dari UNISBA tersebut berubah menjadi Sekolah Tinggi Tarbiyah (STT) berdasarkan Surat Keputusan KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat Nomor 03/ 1987 tentang izin operasional Sekolah Tinggi Tarbiyah (STT)DR. KHEZ. Muttaqien tertanggal 01 Juli 1987 di bawah Yayasan UNISBA. Dan pada tahun berikutnya, berdasarkan surat akta notaris Rahayu Benny
Sofian Nomor: 02 tanggal 08 Juli 1988 secara resmi didirikanlah Yayasan Pendidikan Islam DR. KHEZ. Muttaqien sebagai lembaga/ yayasan yang menaungi STT DR. KHEZ. Muttaqien yang beralamatkan di jalan Let.Jend. Basuki Rahmat No.37 Sindangkasih Purwakarta. Kemudian dalam perkembangannya, berdasarkan surat keputusan Menteri
Agama nomor 68/ 1991 tertanggal 23 April 1991, yang awalnya Sekolah Tinggi Tarbiyah (STT) berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DR. KHEZ. Muttaqien dengan hanya memiliki 1 (satu) jurusan program sarjana (S1) Hukum Agama Islam dengan status terdaftar. Dan selanjutnya, Menteri Agama Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor 378 tahun 1995 tertanggal 21 Agustus 1995 menetapkan perubahan nama kembali dari nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DR. KHEZ. Muttaqien menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KHEZ.
Muttaqien yang masih berlaku sampai saat ini.
Dalam perjalanannya yang sangat panjang tersebut, STAI DR. KHEZ. Muttaqien sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berada dalam koordinasi KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat dan Banten yang berkedudukan di Bandung, kini STAI DR. KHEZ. Muttaqien memiliki berbagai program studi pilihan yakni 6 (enam) program sarjana (S1) di antaranya program sarjana Hukum Agam Islam (PAI), Hukum Bahasa Arab (PBA), Hukum Islam Anak Usia Dini
(PIAUD), Ahwal al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga), Ahwal Al-Syakhshiyah, dan
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta 1 (satu) program pascasarjana magister (S2) Hukum Agama Islam dengan status terakreditasi. Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam tertua yang ada di Purwakarta, STAI DR. KHEZ. Muttaqien senantiasa terus berbenah diri dalam rangka meningkatkan standar mutu, kinerja dan evaluasi yang berkesinambungan dengan harapan STAI DR. KHEZ. Muttaqien ke depan terus berkembang pesat menuju perguruan tinggi yang berkualitas, unggul, kompetitif dan professional.
Kehadiran Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KH. EZ Muttaqien lahir didorong oleh berbagai alasan, antara lain, tingginya animo masyarakat terutama para lulusan SMA, MA, dan SMK di llingkup kawasan Purwakarta dan sekitarnya, terutama bagi mereka yang berlatarbelakang pesantren untuk memasuki perguruan tinggi dan memilih Komunikasi dan Penyiaran Islam sebagai bidang keahlian mereka. Oleh karennya kehadiran prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini diharapkan dapat menampung dan menjawab berbagai animo para lulusan SMA, MA, dan SMK tersebut yang memiliki keinginan untuk masuk ke jurusan Dakwah dan Komunikasi serta menjadikan alternatif pilihan profesi sebagai penyiar radio, televisi, wartawan, jurnalis yang memiliki kompetensi dakwah yang baik. Selain itu, animo para lulusan ini untuk bekerja pada berbagai perusahaan swasta maupun perusahaan asing serta banyaknya pondok pesantren di lingkup Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya yang tertarik untuk, mendalami ilmu dakwah dan komunikasi menjadi motivasi kepada STAI DR.KHEZ Muttaqien Purwakarta menyelenggarakan Program Studi ini. Setelah melalui proses diskusi dan kajian yang mendalam, akhirnya Prodi KPI STAI DR.KHEZ Muttaqien dibuka pada tahun 2015 dengan dasar SK Izin Operasional Dirjen Pendis
Kemenag RI No.361 tahun 2015. Pembukaan Prodi KPI jenjang Strata-1 di STAI DR.KHEZ Muttaqien Purwakarta ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul dan kompetitif. Prodi KPI STAI Muttaqien terakreditasi minimum pertamakali berdasarkan Surat Keputusan
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) : NOMOR : 5599/SK/BANPT/Ak-PKP/S/XII/2019. Dengan status akreditasi : Terakreditasi dengan Peringkat C.
Dan saat ini, Prodi KPI STAI DR KHEZ Muttaqien telah Terakreditasi oleh BAN PT Keputusan BAN-PT No. 10174/SK/BAN-PT/Akred/S/ VIII/2021 dengan peringkat Akreditasi Baik; yang berlaku sejak 18 Agustus 2021-18 Agustus 2026.
Struktur pimpinan yang ditugaskan untuk mengelola Program Studi KPI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta juga telah mengalami perubahan selama 4 periode pengelolaan. Saat Program Studi KPI didirikan dan mempersiapkan izin operasionalnya, Yayasan
Pendidikan Islam (YPI) Muttaqien telah menugaskan Surya Hadi Dharma, M.Ud.sebagai Kaprodi KPI. Setelah beroperasi, pada periode 2015-2019 pengelolaan program studi KPI ditugaskan kepada Rohendi M.I.Kom., M.A., M.Ud sebagai Ketua
Prodi dan Erfian Syah, M.Sos. sebagai Sekretaris Prodi. Setelah itu, dalam periode 2019-2023 dan 2023 -2027 pengelolaan prodi KPI ditugaskan kepada AD. Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si. sebagai Ketua Prodi dan Ahmad Ariffuddin Hilmi, S.
Pd.I. sebagai Sekretaris Prodi.
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI PRODI KOMUNIKASI & PENYIARAN ISLAM
2.1.1. Visi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
“Menjadi program studi yang unggul di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam melalui pembangunan inovasi teknologi digital Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis Edupreneurship dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan kompetitif di tingkat nasional pada 2027.”
2.1.2. Misi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam bidang keagamaan Islam dengan fokus pada komunikasi, dakwah dan kepenyiaran Islam dengan mengintegrasikan literasi digital dan edu-preneurship
2) Menerapkan pendekatan edu-preneurship dalam proses pembelajaran guna mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan pemikiran inovatif terkait komunikasi, dakwah dan kepenyiaran Islam pada mahasiswa.
3) Mengintegrasikan teknologi digital dalam seluruh aspek akademik dan administrasi Program Studi KPI untuk memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan efisiensi.
4) Melakukan penelitian yang relevan dan inovatif dalam bidang komunikasi, dakwah dan kepenyiaran Islam, serta literasi digital dan melakukan diseminasi hasil penelitian kepada masyarakat.
5) Menyediakan suasana akademik yang kondusif bagi pengembangan kemampuan dan potensi mahasiswa KPI melalui kegiatan kurikuler,cokurikuler,dan ekstrakurikuler
6) Membangun kolaborasi yang erat antara sivitas akademika dengan stakeholder eksternal termasuk dunia usaha dan industri serta masyarakat, guna memperluas kesempatan kerja dan keterlibatan dalam pengabdian kepada masyarakat.
7) Meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
8) Mengimplementasikan tata kelola manajemen dan layanan administrasi perguruan tinggi pada program studi KPI yang efektif, akuntàbel, dan transparan.
Tujuan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah:
1) Menciptakan dan menghasilkan Sarjana di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam yang unggul dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dan mengembangkan edupreneurship (pendidikan berwirausaha) di bidangnya dengan mengembangkan nilai-nilai Islami sebagai seorang mujahid, mujtahaid, dan mujaddid.
2) Meningkatnya produk kajian dan hasil-hasil penelitian di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang dapat diakses oleh masyarakat dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dakwah dan komunikasi.
3) Terselenggaranya berbagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan Dakwah Ijtima’iyah dan inovasi dakwah menggunakan inovasi teknologi digital dan pengembangan edupreneurship (pendidikan berwirausaha) sebagai upaya untuk mentransformasikan kesadaran akan ajaran Islam yang membawa kemaslahatan bagi umat seperti nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila, dan nilai-nilai universal kemanusiaan.
4) Berkembangnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kontribusi perguruan tinggi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Beranjak dari pemikiran tersebut, maka upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam DR. KHEZ. Muttaqien adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan dan penjaminan kualitas dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi;
2) Penataan sistem manajemen internal dan penetapan standar mutu organisasi, menuju manajemen organisasi yang terintegrasi, efektif dan efisien;
3) Pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi informasi dan komunikasi dalam semua kegiatan tridharma dan manajemen;
4) Peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam berbagai kegiatan produksi jasa dan pelayanan;
5) Pengembangan budaya organisasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna (stake holder);
6) Pemanfaatan secara optimal aset-aset yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan kegiatan;
7) Peningkatan iklim akademis;
8) Penataan kelembagaan dan arah penelitian;
9) Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
Prioritas pengembangan tersebut, dilakukan berdasarkan kajian dan proses benchmarking atau membandingkan dengan suatu standar yang lebih baik.
Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien memiliki berbagai keunggulan antara lain:
1) Program studi KPI merupakan program yang relevan dengan misi Islam untuk berdakwah dan menebar kebaikan kepada masyarakat di seluruh alam. Melalui Prodi KPI, semua mahasiswa diasah ketrampilannya untuk mengembangkan ketrampilan berdakwah baik secara lisan (bil-lisan), melalui tulisan (bil-qalam), suri tauladan dan berbagai inisiatif melakukan kebaikan (bil-hal), dan komunikasi publik dan penyiaran dalam skala yang luas (bil-i’lam).
2) Program studi KPI STAI DR. KH.EZ. Muttaqien merupakan merupakan salah satu Prodi yang masih langka di kawasan Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi,
Bandung Barat, Cianjur, Cimahi, dan sekitarnya akan tetapi mulai berkembang di wilayah Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Program studi ini banyak diminati
oleh lulusan SMA, MA, SMK, maupun pesantren mengingat banyak menanamkan pengetahuan dan menumbuhkan ketrampilan berkomunikasi misalnya melalui pengembangan bidang public speaking, writing, dan broadcasting.
3) Animo masyarakat yang cukup tinggi terutama di kalangan anak muda dalam upaya mengembangkan komunikasi melalui berbagai sarana ataupun piranti penyiaran, baik melalui saluran media konvensional seperti media cetak, radio, dan televisi maupun sarana komunikasi berbasis perangkat teknologi digital maupun media sosial.
4) Program studi KPI STAI DR. KH.EZ. Muttaqien di Purwakarta telah terakreditasi oleh BAN PT dengan peringkat “Baik” dan telah beberapa kali menghasilkan lulusan dengan gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) yang banyak bekerja maupun berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya dalam bidang dakwah, komunikasi dan kepenyiaran Islam. Peringkat ini diharapkan bisa berkembang menuju predikat “baik sekali” bahkan “unggul’ dalam masa akreditasi program studi berikutnya yang berlangsung dalam periode ini.
5) Pendekatan pembelajaran yang berbasis pada pemanfaatan teknologi digital dan membangun pengembangan pendidikan yang mendukung iklim berwirausaha (edupreneurship) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pola kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) di Prodi KPI STAI DR.KH.EZ. Muttaqien.
Bab III PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI LULUSAN
Profil lulusan program studi KPI STAI DR.KHEZ. Muttaqien dirumuskan berdasarikan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) maupun dari turunan Perdirjen Kemenag No.2500 tahun 2018 mengenai Syarat Kecakapan Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia, yang terkait dengan Profil Utama maupun Profil tambahan. Profil lulusan tersebut antara lain adalah sebagai :
No. | Profil Lulusan | Deskripsi Profil Lulusan |
Profil Lulusan Utama | ||
1. | Praktisi Komunikasi dan Penyiaran Islam
| Sarjana sosial yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan sebagai praktisi komunikasi dan penyiaran Islam dalam kehidupan sosial keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. |
2. | Asisten Peneliti dan Pengembang Komunikasi dan Penyiaran Islam | Sarjana sosial yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas penelitian dan pengembangan komunikasi dan penyiaran Islam berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. |
3. | Advokasi Kebijakan Media | Sarjana sosial yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas advokasi kebijakan media komunikasi dan penyiaran berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. |
Profil Lulusan Tambahan | ||
4. | Asisten Pemberdayaan Masyarakat
| Sarjana sosial yang berkepribadian baik yang dengan penguasaan bidang ilmu-ilmu sosial, terutama terkait dengan sosiologi, serta pembelajaran dan pengalaman learning to do dan learning to be, serta ditopang dengan penguasaan konsep dan metode pemberdayaan masyarakat, maka lulusan Prodi KPI juga dapat bekerja sebagai Fasilitator program-program sosial, baik pada |
|
| instansi pemerintahan, swasta maupun nongovernment organization (NGO). |
5. | Penyuluh Sosial | Sarjana Sosial yang berkepribadian baik yang berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas penyuluh sosial profesional yang bekerja di lembaga-lembaga pemerintah maupun nonpemerintah untuk memberikan penerangan atau penyuluhan kepada masyarakat dengan keterampilan public speaking dan berinteraksi dengan masyarakat. |
6. | Wirausaha Industri Kreatif | Sarjana Sosial yang berkepribadian baik yang berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya dan mampu melakukan kegiatan wirausaha di bidang Industri Kreatif; yakni egala bentuk ide bisnis yang memanfaatkan kreatifitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. |
Dengan demikian, prospek karir untuk lulusan Prodi KPI ini cukup luas. Beberapa jenis profesi yang bisa diisi oleh lulusan Prodi KPI diantaranya: dosen, muballigh, penyuluh agama, public relations atau Humas, guru, trainer, konselor, motivator, jurnalis, penulis, novelis, kolomnis, kartunis, kritikus, praktisi media, fotografer, sineas film, desain grafis, kameramen, editor, anchor, announcer, pengusaha di bidang jasa produksi periklanan maupun konten sosial media, ICT manager, dan lain sebagainya.
Kompetensi lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KKNI) diarahkan untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada jenjang sarjana sesuai dengan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dalam berbagai aspek sebagaimana tersaji dalam tabel sebagai berikut:
Deskripsi Capaian Pembelajaran | |
Bidang Pencapaian | Uraian |
Sikap dan Tata Nilai | Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut: 1) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan |
| mampu menunjukkan sikap religius dalam kehidupan perseorangan, masyarakat dan bangsa; 2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; 4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; 5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan rasional orang lain; 6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7) Menunjukkan sikap taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8) Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik dalam kehidupan di masyarakat dan di negara; 9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlianya secara mandiri; 10) Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan di tempat tugas dan di masyarakat; 11) Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilainilai etika keislamandalam kehidupan di masyarakat dan di negara; 12) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilainilai akademik yaitu kejujuran, kebebasan dan otonomi akademik yang diembannya; 13) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi masyarakat; 14) Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibiltas (flexibility), pengendalian diri, (self direction), secara baik dan penuh inisiatif di tempat tugas; 15) Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi; 16) Menunjukkan etos kerja, rasa bangga, percaya |
| diri dan menghargai bidang tugas menjadi penyiar agama Islam; 17) Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab (accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di bidang komunikasi dan penyiaran Islam secara mandiri; 18) Menginternalisasi semangat kemandirian/ kewirausahaan dan inovasi dalam pelaksaan tugas komunikasi dan penyiaran agama Islam pada masyarakat. |
Pengetahuan | Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki pengetahuan sebagai berikut : 1) Menguasai pengetahuan tentang Filsafat Pancasila, kewarganegaraan, wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi; 2) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik); 3) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah ber-komunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik); 4) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dansistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik; 5) Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin; 6) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama dan sains) sebagai paradigma keilmuan; 7) Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam, keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global; 8) Menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan teori komunikasi dan penyiaran Islam, dakwah, dasar-dasar tabligh, penyiaran, jurnalistik, |
| periklanan, Public Relations, literasi informasi, baik dalam bentuk teoritik dan empirik serta dan tata cara dalam ceramah umum, khutbah, orasi pada beberapa event; 9) Menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan media komunikasi dan penyiaran Islam yang baik, kreatif, inovatif, produktif dan adaptif sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi; 10) Menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan konsep, filosofi, metode disiplin keilmuan (body of knowledge) Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islami yang relevan; 11) Menguasai materi dakwah (kajian Al-Quran, hadis, ilmu kalam, ushul fikih dan fikih dan sejarah kebudayaan Islam) sebagai substansi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam komunikasi dan penyiaran Islam; 12) Menguasai pengetahuan bidang penyiaran, public speaking,programmer media penyiaran Islam, kehumasan, MC, Keprotokolan, perancangan dan desain agenda, advokasi kebijakan media, literasi informasi, publikasi informasi melalui periklanan (advertising) baik pada media cetak, elektronik maupun on line. |
Ketrampilan Umum | Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki kekerampilan umum sebagai berikut : 1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, istematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur; 3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; 4) Mampu menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman |
| perguruan tinggi; 5) Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penyelasaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; 7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi; 10) Menunjukkan kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja; 11) Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja; 12) Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja; 13) Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid; 14) Mampu menghafal dan memahami isi kandungan al-Qur’an juz 30 (Juz Amma); 15) Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik. |
Ketrampilan Khusus | Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki kekerampilan khusus sebagai berikut: 1) Mampu melaksanakan dakwah Islam yang persuasif, humanis dan moderat berdasarkan |
| keilmuan dan etika dakwah; 2) Mampu menulis materi dakwah di media cetak, elektronik dan media on line sebagai wujud dari keahlian komunikasi dan penyiaran Islam dalam masyarakat; 3) Mampu mengelola aspek teknis hubungan publik dan komunitas (public and community relation technical framework) misalnya Event Organizer, Public Relations Officer (PRO), Media Relation Officer, dan lain-lain; 4) Mampu menjadi advokasi dan kebijakan media komunikasi (advocacy and policy of media and communication chanel framework) misalnya analis isi media massa, aktivis advokasi media, pembuat kebijakan dan lain-lain; 5) Mampu mengelola pengarusutamaan literasi informasi (information literacy mainstreaming Framework) misalnya, trainer, juru penerang, dan lain-lain; 6) Mampu menjadi da’i professionalis (Professional da’i Framework) misalnya, mubaligh, orator, penulis buku-buku Islami dan lain-lain; 7) Mampu melakukan mediasi dalam mengatasi konflik sosial keagamaan, antar da’i, dann media dalam masyarakat multiagama; 8) Mampu menyusun program, desain dan pengembangan media komunikasi penyiaran Islam berdasarkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi; 9) Mampu menjalankan fungsi kehumasan pada instansi pemerintah dan swasta (tenaga PR), mengelola event-event seremonial (keprotokolan) sebagai wujud dari keahlian komunikasi dan penyiaran Islam dalam masyarakat; 10)Mampu mendesain, mengelola dan mengembangkan lembaga komunikasi dan penyiaran Islam; 11)Mampu mengkaji berbagai regulasi yang terkait dengan program komunikasi dan penyiaran Islam; 12)Mampu melaksanakan penyiaran, sinematografi, fotografi, shooting, editing, dubbing dan kegiatan komunikasi dan penyiaran lainnya; 13)Mampu mengelola produksi siaran radio/televisi, media cetak dan media on line; 14)Mampu menciptakan karya-karya kreatif dalam industri media seperti spot iklan radio dan televisi, |
| desain grafis untuk media cetak dan on line, film film pendek dan dokumenter yang bernuansa Islami sebagai media komunikasi dan penyiaran Islam; 15)Mampu menghafal ayat-ayat dan hadis-hadis tematik untuk kegiatan penyiaran Islam pada masyarakat. |
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi, utamanya proses pendidikan dan pengajaran yang secara umum hadir dalam bentuk proses perkuliahan, program studi KPI melibatkan 8 orang Dosen Tetap Program Studi (DTPS) yang ber-home-based di Prodi KPI yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi. Akan tetapi pada mata kuliah yang bersifat umum Pancasila maupun mata kuliah yang bersifat kekhasan perguruan tinggi seperti Pancasila, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Agama (dalam hal ini agama Islam, yang menggunakan nama mata kuliah khusus Pengantar Studi Islam dan Kemuttaqienan atau disingkat PSIK), serta mata kuliah tertentu yang menbutuhkan keahlian khusus dari praktisi, kami juga melibatkan Dosen Tetap Institusi (DTI) maupun Dosen Tidak Tetap (lainnya) yang berasal dari instansi lain maupun staf atau Tendik.
Dosen Tetap Program Studi (DTPS) yang ber-homebase di prodi KPI, biasanya ditugaskan oleh pimpinan STAI untuk mengampu mata kuliah khusus sesuai dengan bidang keilmuan atau keahlian mereka, sesuai dengan keberadaan mata kuliah yang tersaji pada jenjang dan semester tertentu (1,3,5,7 atau Ganjil) dan (2, 4, 6 atau Genap) serta memberikan tugas tambahan lain di antaranya sebagai Dosen Wali atau Penasihat Akademik, Pembimbing Praktikum/PPL, Pembimbing KKN/KPM,
Pembimbing Skripsi, dan sebagainya. Berikut tabel matriks Dosen Tetap Program
Studi KPI :
1) Rohendi, M.I. Kom, M.A., M.Ud.,NIDN : 2110087302, Pendidikan S2:
Universitas Mercu Buana, Jabfung : Lektor III-D.; mata kuliah yang biasa diampu: Filsafat Ilmu, Filsafat Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Komunikasi, Teori-teori Komunikasi, Public Speaking & Presentation, Metode Penelitian 1 (Kuantitatif), Metode Penelitian 2/ Riset Komunikasi (Kualitatif), Komunikasi Politik, Public Relations Politik.
2) A.D. Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si., NIDN : 2130037201, Pendidikan S2: Universitas Indonesia, Jabfung : Lektor III-B.; mata kuliah yang biasa diampu :
Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2, Sosiologi Komunikasi, Public Relations, Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, Kajian Media dan Gender, Analisis
Wacana Media, dan Sinematografi Dakwah.
3) Dra. N. Rosidah, M.Si., NIDN : 2130076801, Pendidikan S2: Universitas Islam
Bandung (UNISBA), Jabfung : Asisten Ahli III-B.; mata kuliah yang biasa diampu:
Pengantar Sosiologi, Ilmu Alamiah Dasar, Sosiologi Komunikasi, Public Relations, Media Relations, Komunikasi Multikutural, Public Relations Writing.
4) Eulis Jam’atussalamah, S. Ud., M.Ud, NIDN : 2103049002, Pendidikan S2: ICAS-Paramadina, Jabfung : Asisten Ahli III-B; mata kuliah yang biasa diampu:
Sejarah Peradaban Islam, Pengantar Sosiologi, Teori-teori Sosial, Komunikasi Profetik, Jurnalisme Dakwah, Teknik Menulis Naskah Dakwah.
5) Faisal Muzzammil, M..Kom.I., NIDN: 2101109101, Pendidikan S2: UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jabfung : Lektor III-C.; mata kuliah yang biasa diampu: Pengantar Ilmu Komunikasi, Dasar-dasar Jurnalistik, Public Speaking & Presentation, Pengantar Semiotika, Manajemen Siaran Radio dan Televisi, Agama, Media dan Budaya.
6) Erfian Syah, S.Pd.I. M.Sos., NIDN : 2115019005, Pendidikan S2: UIN Sunan
Gunung Djati, BandungJabfung : Lektor III-C.; mata kuliah yang biasa diampu:
Pengantar Ilmu Dakwah, Teori Pesan Dakwah, Filsafat dan Etika Dakwah, Komunikasi Profetik, Teknik Menulis Naskah Dakwah, Kapita Selekta Dakwah dan Komunikasi,
7) Siswanto, S.Pd. I., M.Sos., NIDN : 2112119004, Pendidikan S2: Universitas Sunan Gunung Djati, Bandung, Jabfung : Lektor III-C.; mata kuliah yang biasa diampu: Akhlak Tasawuf, Fiqh Dakwah, Teologi Islam Kontemporer, Psikologi Komunikasi, Cyber Public Relations, Dakwah di Era 4.0.
Gunung Djati, Bandung, Jabfung : Asisten Ahli III-B; mata kuliah yang biasa diampu: Fiqh Dakwah, Al-Quran dan Hadits Dakwah, Tahsin Al-Quran, Sejarah Peradaban Islam, Teknik Menulis Naskah Dakwah.
Dari ke delapan Dosen Tetap Program Studi (DTPS) KPI tersebut; masing-masing memiliki jumlah Equivalen jam mengajar setara dengan 12 SKS per semesternya.
Mereka mengajar minimal antara 3 hingga 4 mata kuliah per semester di Prodi KPI; maupun terkadang ditambahkan untuk mengajar mata kuliah pada program studi lainnya. Kekurangan jam mengajar tersebut disempurnakan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; baik yang berbentuk kegiatan penelitian dan PKM yang dilaksanakan melalui hibah yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M); maupun yang diselenggarakan atas bantuan dari pihak lain (lembaga pemerintah maupun swasta) ataupun yang dilaksanakan secara mandiri oleh Dosen tersebut. Para Dosen Tetap KPI juga aktif di berbagai kegiatan sosial, dalam bentuk keterlibatan dalam kegiatan kemasyarakatan maupun kepengurusan dalam berbagai organisasi masyarakat maupun keaktifan sebagai penceramah, narasumber, fasilitator, atas undangan dari berbagai institusi lainnya. Beberapa Dosen juga mengintegrasikan hasil penelitian maupun tema kegiatan PkMnya di dalam pembelajaran melalui mata kuliah yang diampunya.
Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) DR. KH.EZ. Muttaqien berasl dari berbagai latar belakang pendidikan sekolah yaitu lulusan SMA,
MA,SMK, maupun pesantren yang mayoritas berasal dari Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi, dan Bandung Barat.
Perkembangan jumlah mahasiswa KPI dari tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tahun Angkatan Masuk | Jumlah Mahasiswa |
2017 | 9 |
2018 | 8 |
2019 | 20 |
2020 | 25 |
2021 | 22 |
2022 |
|
2023 |
|
Total Jumlah Mahasiswa |
|
Berdasarkan penggalian informasi dari pada saat dilakukan Test Interview terhadap para calon mahasiswa baru yang menjadikan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebagai pilihannya, terungkap bahwa motivasi mereka untuk memilih Prodi ini karena ekspektasi mereka untuk mengembangkan keilmuan dan ketrampilan terkait Dakwah dan Komunikasi. Misalnya, ingin mendalami bagaimana tatacara berdakwah, mengembangkan ketrampilan public speaking, bisa mengembangkan ketrampilan di bidang tulis menulis dan jurnalistik, mengembangkan diri untuk bekerja di bidang dakwah, komunikasi dan broadcasting. Termasuk untuk meningkatkan ketrampilan di bidang fotografi, pembuatan video, dan pemanfaatan media sosial untuk berkomunikasi.
Untuk menjawab berbagai keinginan ini, kampus STAI DR. KHEZ Muttaqien menjawabnya dengan perencanaan kurikulum perkuliahan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang tersedia di lingkup STAI DR. KHEZ Muttaqien seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang untuk Prodi KPI bernama Himakopi (Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam ), Pramuka, Kelompok-kelompok Studi, kegiatan peningkatan kultur akademik dan sebagainya. Melalui berbagai kegiatan itu, Prodi KPI juga mendorong agar mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan untuk memperkuat ketrampilan mereka di bidang khithabah, kitabah, dan i’lam dengan melibatkan para dosen maupun pakar dari pihak lainnya. Selain itu juga mengadakan kunjungan studi kepada lembaga pendidikan lain yang memiliki Program Studi serupa maupun pada institusi yang bergerak dalam bidang broadcasting dan penyiaran, seperti Radio dan Televisi.
Masih banyak bentuk-bentuk kegiatan menarik yang perlu dikembangkan sesuai dengan karakteristik mahasiswa yang rata-rata termasuk dalam generasi milenial yang lahir antara tahun 1981-1995 serta generasi Z yang lahir antara tahun 1996-2010 yang pada umunya akrab dengan sosmed seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Hobby mereka dalam bidang fotografi, menulis di wattpad, membuat blog maupun vlog serta meng-upload-nya di youtube juga perlu diarahkan sehingga dapat bermanfaat secara optimal untuk mengembangkan bentuk-bentuk dakwah di era sosial media dan digital. Oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan terkait dengan bidang komunikasi, dakwah, penyiaran Islam, dan mengarahkan mereka untuk memilih beberapa jenis peminatan yang tersedia seperti keahlian dalam bidang Dakwah, Public Relation, Jurnalistik dan Penyiaran maupun Komunikasi Politik yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat dalam situasi kekinian.
BAB V Penutup
Demikianlah profil Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI DR.KH.EZ. Muttaqien yang kami harapkan bisa memberikan gambaran yang komprehensif mengenai keberadaan prodi ini, aktivitas maupun perannya. Diharapkan melalui profil singkat yang disajikan dapat mendorong publik terutama para calon mahasiswa untuk menjadikan program studi KPI STAI DR.KH.EZ. Muttaqien sebagai pilihan tujuan studinya.
Selain itu kami berharap bahwa profil ini juga mendorong berbagai pihak untuk bisa menjalin kerjasama dengan program studi KPI dalam segala aspek pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) maupun untuk meningkatkan produktivitas Dosen dan Mahasiswa dalam menghasilkan luaran dan capaian yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, hal ini bisa menjadi salah satu kontribusi dan sumbangsih kampus kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.